Internet dibaratkan sebuah mobil, supirnya adalah manusia.

Jakarta (ANTARA News) - Anies Baswedan, Deputi Kesra Tim Transisi pemerintahan Presiden dan Wakil Jokowi-Jusuf Kalla, menilai perluasan akses internet melalui media sosial bagi masyarakat bersifat penting.

"Anak muda dapat menjadikan media sosial seperti facebook tidak sekedar untuk merawat teman-teman masa lalu, tapi juga untuk meluaskan jaringan ke seluruh dunia untuk mendukung masa depannya," ujar Anies di Jakarta, Selasa.

Kedatangan CEO Facebook, Mark Zuckerberg ke Indonesia, menurut dia, menjadi kesempatan emas untuk memanfaatkan internet khususnya media sosial kepada masyarakat di semua kalangan dan komunitas yang ada.

Bagi Anies, kedatangan Zuckerberg menemui presiden terpilih Jokowi untuk memaparkan proyek terbarunya internet.org cukup penting. Proyek tersebut adalah gerakan Zuckerberg untuk memperluas akses internet di seluruh dunia.

Rektor Universitas Paramadina ini menyatakan banyak manfaat yang bisa dinikmati masyarakat melalui media sosial, karena akses untuk berselancar di dunia maya akan menjadi luas.

"Internet jangan hanya menjadi monopoli masyarakat perkotaan. Akses internet harus terbuka lebar untuk memperluas manfaatnya bagi semua kalangan di negeri ini," paparnya.

Anies menilai meluasnya penggunaan internet di kawasan pedesaan mampu menjadi pendorong berkembangnya usaha kecil menengah dan perekonomian.

"Sifat melampaui batas geografis dan berjejaring yang dimiliki internet akan sangat menguntungkan ekonomi masyarakat pedesaan. Masyarakat bisa memasarkan produknya secara tepat sasaran dengan cara yang mudah," ungkap Anies.

Zuckerberg pun berfokus pada platform internet.org karena memiliki semangat memperluas akses internet ke negara berkembang. Ia menekankan pentingnya literasi media dalam menggunakan internet.

"Internet dibaratkan sebuah mobil, supirnya adalah manusia. Dengan pendidikan dan edukasi untuk memaksimalkan internet maka internet bisa mendorong perubahan sosial di masyarakat," tambah Anies.

Penggagas Gerakan Turun Tangan ini mengemukakan, media literasi harus berjalan seiring dengan perluasan akses internet. Dengan akses internet melalui jejaring sosial sangat mungkin mendorong demokrasi yang lebih berkualitas di Indonesia.

"Tentu ini mendorong inisiatif gerakan sosial yang positif di masyarakat. Akses internet dan pendidikan menjadi kata kunci penting dalam era digital saat ini," harapnya.

Mantan Juru Bicara Jokowi-JK dalam pilpres lalu ini menambahkan pertemuan Jokowi dan Mark Zuckerberg menjadi penting sebagai sebuah upaya untuk terus memaksimalkan potensi internet dan memperluas aksesnya di Tanah Air.

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014