... belum bisa dikatakan aman untuk penerbangan karena jarak pandang dibawah 1.000 meter... "

Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah lumpuh akibat tertutup asap tebal bercampur abu kebakaran lahan.

"Landasan pacu bandara Haji Asan Sampit tetrutup asap bercampur abu kebakaran lahan dengan jarap pandang di bawah satu kilometer, akibatnya beberapa penerbangan terpaksa harus dibatalkan," Kata Kepala Bandara Haji Asan Sampit, Maruli Saragih, di Sampit, Selasa.

Jadwal penerbangan yang di batalkan akibat asap tebal tersebut, di antaranya tujuan dari Banjarmasin � Sampit, Sampit -Surabaya jenis pesawat ATR 72.

Begitu juga dengan pesawat tujuan Semarang-Sampit pergi-pulang (PP) dengan jenis pesawat yang sama yakni ATR 72.

Sedangkan untuk jadwal penerbangan lainnya masih belum ada pembatalan menunggu kondisi asap di landasan pacu bandara Haji Asan membaik atau memburuk.

Menurut Edison, kondisi jarak pandang di landasan pacu bisa dikatakan aman atau memenuhi syarat jika mencapai antara 1.600 meter hingga 2.000 meter.

"Saat ini landasan pacu bandara Haji Asan Sampit belum bisa dikatakan aman untuk penerbangan karena jarak pandang dibawah 1.000 meter," katanya.

Edison mengungkapkan, bandara Haji Asan Sampit tidak tutup hanya pembatalan jadwal penerbangan akibat tertutup asap tebal sejak pagi hari hingga siang, sehingga kondisi itu mengganggu dan membahayakan aktivitas penerbangan.

Sementara itu, sebelumnya yakni pada Senin (13/10), sedikitnya empat jadwal penerbangan ke beberapa tujuan juga dibatalkan dan hal itu dilakukan akibat asap.

"Sejak asap tebal menyelimuti Kabupaten Kotim, penerbangan melalui bandara Haji Asan Sampit tidak ada kepastian karena pihak maskapai penerbangan tidak berani memberikan kepastian kedatangan pesawat," ungkap Hadi salah seorang calon penumpang.

Pewarta: Untung Setiawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014