London (ANTARA News) - Polisi Inggris menyita uang 250.000 pound (sekitar 401.713 dolar AS) yang diduga merupakan dana untuk Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) atau Islamic State (IS), kata lembaga anti-teror Inggris pada Senin (13/10).
Kebanyakan uang itu disita dari pelancong yang berangkat dari Bandar Udara Manchester ke Turki. Mereka dicurigai memasok uang kontan buat milisi di Suriah dan Irak.
"Teroris butuh uang untuk berperang. Di perbatasan Turki dengan Suriah, ada toko tempat orang bisa membeli senjata, sepatu bot, makanan dan jika kau pergi ke sana untuk berperang, kau memerlukan uang dan kau juga perlu peralatan," kata Tony Mole, Inspektur Kepala Detektif dari Kepolisian Greater Manchester (GMP).
"Kami mengambil uang kontan itu dari orang-orang, bukan hanya mencegah mereka membeli senjata dan mendanai organisasi teror yang menjadi ancaman bagi Inggris dan ancaman internasional, tapi kami juga mengacaukan orang itu," tambah Mole yang juga Kepala Unit Kontra-Terorisme Barat-Laut (North West Counter Terrorism Unit/NWCTU).
Sebagian uang kontan yang disita ditemukan di barang bawaan pelancong atau disembunyikan di bawah pakaian mereka.
Menurut hukum anti-teror Inggris, polisi memiliki wewenang untuk menyita uang kontan yang dicurigai. Kebanyakan penumpang yang membawa uang kontan tak bisa memberi penjelasan yang memuaskan, kata GMP seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Uang yang disita itu ditemukan antara April 2013 dan April tahun ini, sedangkan perincian sisanya tak diberikan oleh pihak berwenang Inggris. (Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014