Wakapolsek Gambir Kompol Kasmono mengatakan benda tersebut ternyata hanyalah dua buah batu bata yang dibungkus rapi menggunakan koran dan alamunium foil kemudian dibebatkan dengan lakban coklat.
Ada tali rafia yang menyembul di tengahnya. Itulah yang dianggap menyerupai kabel yang menjuntai mirip kabel bom.
"Setelah diperiksa, isinya dua buah batu bata yang dibungkus dengan aluminium foil dan kertas koran," kata Kasmono.
Benda mencurigakan ditemukan di depan Gedung Blok G, Kompleks Balai Kota, Jakarta, Senin malam. Benda itu ditemukan terselip di salah satu tangga taman di depan Gedung Blok G. Benda tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang Pengamanan Dalam (Pamdal) Balai Kota sekira pukul 19.30 WIB.
Pamdal yang diketahui berinisial A itu, awalnya curiga karena benda tersebut ditemukan tersembunyi di antara tanaman di dekat tangga taman. Setelah diteliti, diketahui ada untaian kabel yang menjutai di tengah benda tersebut.
Sementara itu, Kepala Biro Umum Agustino Darmawan juga mengonfirmasi penemuan benda diduga bom di Balaikota.
"Ditemukan di halaman depan Blok G, Polda cepat sekali reaksinya. Ada kabelnya di bungkusan tersebut. Yang menemukan staf pamdal. Kita belum dapat informasikan tentang kapan barang tersebut sampai di sini," katanya.
Agustino mengatakan tim Gegana yang diturunkan untuk menangani kasus tersebut sebanyak satu tim, terdiri dari 7 orang dari Polda Metro Jaya.
Saat benda tersebut ditemukan, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) sudah tidak berada di kantornya. Jokowi telah meninggalkan Balaikota sekitar pukul 16.00 WIB.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014