Pembom bunuh diri ISIS beraksi di perbatasan Suriah-Turki

Amman (ANTARA News) - Seorang pelaku bom bunuh diri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meledakkan sebuah truk penuh bahan peledak Senin ini di kota Kurdi yang lagi terkepung, Kobane, dekat perbatasan Turki-Suriah, kata sebuah kelompok pemantai dan sumber-sumber Kurdi seperti dikutip Reuters.

Serangan ini terjadi di bagian utara kota Kobane yang telah menjadi tempat berkecamuknya perang sengit antara pasukan Kurdi melawan militan ISIS.

Idris Nassan, seorang pejabat Kurdi di Kobane, berkata bahwa dua pejuang Kurdi terluka akibat serangan bom bunuh diri yang sepertinya ditujukan untuk memberi jalan kepada para militan ISIS guna maju menguasai seisi kota.

"Mereka (ISIS) berusaha maju ke perbatasan namun Unit Pelindung Rakyat (Kurdi) berhasil mengusirnya dan ISIS tidak mampu mendesak maju," kata Nassan kepada Reuters.

Kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa pertempuran sengit terjadi Senin ini di dalam kota Kobane di mana serangan-serangan udara pimpinan AS sejauh ini gagal menghadang gerak maju ISIS.

Observatorium mengungkapkan paling tidak lima serangan udara pimpinan AS dilancarkan Senin ini, sebagian besar menyasar sisi selatan Kobane yang dalam Bahasa Arab disebut Ayn al-Arab.

Pertempuran juga terus berlanjut di sisi timur kota dengan menewaskan selusinan militan ISIS, kata Observatorium.

Kelompok militan ISIS ingin menguasai kota Kobane untuk mengkonsolidasikan sapuan dramatis di sepanjang Irak dan Suriah utara. Gerak maju ISIS selama ini telah mengejutkan seluruh Timur Tengah, demikian Reuters.