Loew: Kramer dicoret lawan Irlandia

Frankfurt (ANTARA News/Reuters) - Gelandang timnas Jerman Christoph Kramer dicoret dari skuad untuk pertandingan kualifikasi Euro 2016 melawan Irlandia di Gelsenkirchen karena terkena virus sakit perut, demikian dikatakan pelatih Joachim Loew pada Senin.

Dengan dicoretnya pemain itu dari timnas maka Kramer akan bergabung dengan Bastian Schweinsteiger, Marco Reus dan Mesut Ozil sebagai pemain yang absen, setelah Jerman sempat dikejutkan dengan kekalahan 0-2 di Polandia pada Sabtu lalu.

"Christoph malam lalu mengalami sakit flu dan demam serta terserang sakit perut, sehingga kami harus mengirimnya pulang" kata Loew.

Loew harus memiliki pilihan pemain lain yang bisa membantu lini penyerangan untuk menggantikan Kramer, menyusul satu-satunya striker Max Kruse yang ada di 18 pemain timnas.

"Kami punya beberapa pilihan di lini tengah untuk menggantikan Kramer, di situ ada Sebastian Rudy atau Matthias Ginter," kata Loew.

"Untuk pilihan lini penyerangan bisa diintegrasikan antara satu dan lainnya di tim," katanya.

Loew mengatakan, Karim Bellarabi yang membuat debutnya saat melawan Polandia, akan turun lagi, dan pemain sayap Bayer Leverkusen itu akan menambah kreatifitas tim.

"Saya tidak akan mengubah rencana besar, satu atau dua harus terjadi, Bellarabi akan bermain dari awal karena dia bekerja dengan sangat baik di pertandingan pertama," kata Loew.

Jerman ingin bisa mendapat poin penuh melawan Irlandia untuk menyamai pengumpulan poin di Grup D yang sementara ini puncaki oleh Polandia dan Irlandia yang sama-sama telah mengumpulkan enam poin dari dua kali bertanding, sedangkan Jerman berada di posisi ketiga dengan tiga poin bersama Scotlandia.

"Nuansa yang ada dalam tim lumayan, ini bagus," kata pelatih itu.

"Para pemain pernah mengkritik diri sendiri, kami bicara tentang hilangnya peluang kami melawan Polandia, setiap orang tahu bahwa jika kami unggul di babak pertama melawan Irlandia nanti maka kami bisa meraih tiga poin di kandang, kata pelatih Jerman itu.

"Mungkin marah adalah kata yang salah, tapi kami ingin tiga poin dan kami tidak kecewa setelah hasil melawan Polandia, saya tidak memiliki upaya mengangkat para pemain kami," tambahnya.

(Uu.A020/A011)