Temanggung (ANTARA News) - Kebakaran di lereng Gunung Sumbing di petak 15 B1 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung, Jawa Tengah, pekan lalu telah menghanguskan 1,5 hektare hutan pinus dan rimba campur.
Asisten Perhutani BKPH Temanggung, Cahyono, di Temanggung Senin mengatakan, secara keseluruhan di areal yang terbakar itu terdapat sekitar 1.000 pohon dengan jenis tanaman rimba campur yang ditanam tahun 2007 dan pohon pinus yang ditanam tahun 1997.
Ia mengatakan kebakaran diduga dipicu ulah warga yang membakar sisa tanaman tembakau di lahannya, kemudian api merembet ke kawasan hutan lindung.
Ia menuturkan api diduga dari lahan tembakau menjalar dengan cepat dan membakar tegakan karena jarak antara lahan dengan kawasan hutan kurang dari 10 meter.
"Namun, jumlah tegakan yang benar-benar habis atau rusak karena terbakar masih akan kami data lebih lanjut," katanya
"Kebakaran hutan itu terjadi pada Kamis (9/10) sekitar pukul 12.00 WIB areal. kebakaran itu berada di Gunung Sumbing sisi Kecamatan Kledung, Temanggung. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB.
Wakil Administratur Perum Perhutani KPH Kedu Utara Sukmono Edwi Susanto mengatakan kebakaran yang terjadi tersebut merupakan kali ketiga terjadi selama musim kemarau ini.
Sebelumnya, sejak bulan September 2014 api telah melahap enam hektare lahan di RPH Dieng di Kabupaten Wonosobo, dan dua hektare lahan di RPH Pagergunung di Kabupaten Magelang.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014