Surabaya (ANTARA News) - Tuan rumah Banyuwangi Road Cycling Club mengincar gelar juara kategori nasional di klasemen akhir pebalap maupun tim pada lomba balap sepeda "International Tour de Banyuwangi Ijen 2014" yang digelar 16-19 Oktober 2014.

Ketua Banyuwangi Road Cycling Club (BRCC) Guntut Priambodo ketika dihubungi dari Surabaya, Senin mengatakan target itu sesuai dengan hasil yang diraih timnya pada balapan serupa tahun lalu, kendati pada perlombaan tahun ini persaingan dipastikan lebih ketat.

"Kami menyiapkan pebalap dan tim dengan sangat intensif sejak beberapa bulan lalu. Kami ingin mengulangi prestasi seperti tahun lalu," kata Guntur.

Pada balapan ITdBI tahun ini, tim BRCC menyiapkan lima pebalap terbaik, masing-masing juara bertahan kategori Indonesia Muhammad Taufik, Timbul Kurniawan, Warseno, serta dua pebalap baru yakni Aiman Cahyadi dan Agung Alisyahbana.

Muhammad Taufik yang menempati urutan ketujuh klasemen akhir pebalap secara keseluruhan pada Tour de Ijen 2013, masih menjadi andalan BRCC karena sangat mengenal karakter medan lomba di daerah asalnya.

"Selain Taufik, kami juga berharap Aiman, Agung dan pebalap lainnya bisa saling bekerja sama untuk mendongkrak posisi tim di klasemen akhir," tambah Guntur.

Tahun lalu, BRCC menghuni peringkat ketiga di bawah juara umum Tabriz Petrochemical Iran dan RTS Santis Taiwan di posisi kedua.

Lomba balap sepeda ITdBI 2014 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diikuti sebanyak 20 tim, terdiri dari 14 tim mancanegara dan enam tim lokal (dalam negeri).

Balapan terbagi dalam empat etape dengan total jarak tempuh 622,9 kilometer, masing-masing etape pertama Pendopo Pemkab-Pulau Merah 180,7 km, etape kedua Jajag-Genteng 100 km, etape ketiga Muncar-Kawah Ijen 201,7 km, dan etape keempat Kalibaru-Kantor Pemkab 140,5 km.

Juara bertahan Tabriz Petrochemical kembali ambil bagian pada balapan empat etape dengan total hadiah Rp700 juta itu. Tim asal Iran ini membawa pebalap terbaiknya, seperti juara tahun lalu Mirsamad Porseyedi dan Ghader Mizbani (juara Tour de East Java 2014).

Selain Tabriz, masih ada Aisan Racing Jepang, Pishgaman Yazd Cycling Iran, Matrix Powertag Jepang, Singha Infinite Cycling Thailand, TSR Continental Iran, Pegasus Continental Cycling Indonesia, 7 Eleven Road Bike Filipina, Timnas Malaysia, dan Timnas Denmark.

Sedangkan dari tim lokal, terdapat BRCC, Polygon Sweet Nice, UBK Malang, Pengprov ISSI Jatim, Timnas Indonesia, dan BBC Pesisir Selatan.


(D010/M019)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014