Jakarta (ANTARA News) - Lebih dari 22.000 personel tentara dan polisi akan dikerahkan untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober, kata Kepala Polri Jenderal Sutarman di Istana Negara Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, penjagaan akan dilakukan dalam empat lingkaran yakni di dalam gedung MPR/DPR/DPD), halaman gedung MPR/DPR/DPD), jalan raya di sekitar Gedung MPR/DPR/DPD, dan sentra-sentra perekonomian seperti pusat perbelanjaan.
Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mengatakan tidak ada indikasi acara pelantikan presiden dan wakil presiden akan terganggu.
Marciano Norman mengatakan acara pelantikan Presiden Terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla "Insya Allah berjalan sesuai rencana" dan "tidak perlu dikhawatirkan".
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014