Baghdad (ANTARA News) - Saddam Hussein, yang kembali dihadapkan ke pengadilan dalam kasus terpisah, Selasa, mendesak warga Irak untuk mencari rekonsiliasi. "Saya menyerukan kepada semua warga Irak, Arab dan Kurdi untuk saling memaafkan, rekonsiliasi dan berjabat tangan," kata Saddam kepada pengadilan yang menuntut dia atas kasus genosida etnis Kurdi. Pada Minggu, Saddam dijatuhi hukuman gantung atas perintahnya untuk melakukan pembunuhan dan penyiksaan ratusan warga Syiah di kota Dujail. Tampaknya belum akan ada eksekusi hingga tahun depan, lapor Reuters.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006