Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda mengatakan, Indonesia sangat berkepentingan kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) George Walker Bush selama beberapa jam ke Indonesia, pada pertengahan November mendatang berlangsung aman.
"Karena itu, kami terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah AS. Agar selama kunjungannya ke Indonesia berjalan lancar dan baik, hingga baik pula untuk kerja sama kedua negara," katanya, usai menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, aparat keamanan Indonesia terus meningkatkan persiapannya menjelang kedatangan Presiden Bush ke Istana Bogor, termasuk terus berkoordinasi dengan pihak keamanan AS.
Sebelumnya, Menlu Hassan mengemukakan, kunjungan Presiden AS ke Indonesia, 20 November mendatang, merupakan rangkaian kunjungannya ke kawasan Asia Tenggara. Bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Bush akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan `soft power`.
"Pertemuan akan mendorong kerja sama bilateral Indonesia dan AS lebih luas, terutama di bidang yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat, misalnya upaya pencapaian Millenium Development Goals berupa pengurangan kemiskinan, pelayanan kesehatan, dan pendidikan. Dengan kata lain, hal-hal yang berkaitan dengan `soft power`," katanya.
(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006