Sidoarjo (ANTARA News) - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hasil muktamar Surabaya, pimpinan Khoirul Anam (Cak Anam) dengan dukungan sekitar 24 Dewan Pimpinan WIlayah PKB se Indonesia, mengaku siap "berganti baju". Menurut rencana, partai yang basis massa Nahdlatul Ulama (NU) ini, akan mengganti nama PKB-nya dengan partai baru bernama Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Ketua DPP PKB versi mukmatamar Surabaya ini, Idham Cholid, Selasa, saat melakukan pertemuan di Sidoarjo, mengatakan, upaya pergantian nama ini, dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menyelamatkan konstituen partai. Sebelumnya, 24 DPW PKB sudah melakukan koordinasi dan konsolidasi di Graha Astranawa, Jalan Gayungsari Timur, Surabaya. "Kami hanya `berganti baju` saja. Sementara massa pendukung di tingkat bawah, tetap mendukung langkah konstituen partai ini," kata Idham Kholid kepada pers. Menurut dia, meski jalur pengadilan sudah dilakukan untuk menentukan sikap partai, namun kekuatan politik ternyata dinilainya lebih kental didominasi keputusan hukum, sehingga pilihan mendirikan partai baru menjadi suatu keharusan untuk mengamankan amanat partai. Untuk kepastian hukum partai, pihaknya sudah melakukan pendaftaran partai PKNU ini, setelah mendapat restu dari para kiai, termasuk dukungan dari Ketua dan Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Muktamar Surabaya, KH Abdullah Faqih, dan Prof Dr H Alwi Shihab.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006