Negara Afrika Utara itu dilanda kekacauan sejak Muamar Gaddafi digulingkan tiga tahun lalu, namun pemerintah sementara menghadapi milisi-milisi berpengaruh yang berjuang menggulingkan dia.
Ban menurut rencana akan bertemu dengan para anggota partai politik untuk mendukung perundingan yang bertujuan mengakhiri perpecahan yang telah membuat tidak stabil negara ini dan porak poranda akibat perang.
Sekjen PBB akan mendesak pihak-pihak di Libya untuk berdialog guna memulihkan stabilitas di negara mereka yang dilanda krisis.
Kepala missi PBB di Libya, Bernardino Leon, berhasil membawa faksi-faksi yang berseteru untuk ikut berunding di kota terpencil Ghadaanes 29 September lalu.
Parlemen Libya, yang dipilih Juni, diakui oleh masyarakat internasional tetapi ditolak milisi yang menguasai Tripoli dan oleh kelompok Islam di kota Benghazi, Libya timur.
Faksi mayoritas di badan legislatif itu telah bersidang di kota Tobruk dekat perbatsan dengan Mesir.
PBB memperkirakan perang di Tripoli menyebabkan setidaknya 100.000 orang terlantar, dan sekitar 150.000 orang mengungsi dari negara itu termasuk banyak pekerja migran.
Pekan lalu, Dewan Keamanan PBB memperingatkan akan kemungkinan pengenaan sanksi pada mereka yang menolak perdamaian di Libya.
(H-RN/H-RN)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014