Moskow (ANTARA News) - Juara Liga Utama Rusia CSKA Moscow mengajukan banding kepada panel disiplin UEFA agar bisa bermain dalam lima pertandingan Eropa mereka mendatang yang harus tanpa disaksikan penonton, umum klub itu seperti dikutip AFP.
"Kami telah menyampaikan banding kepada dewan banding UEFA," kata manajer umum CSKA Roman Babayev kepada wartawan seperti dikutip AFP.
"Jika mereka menolak banding kami maka kami siap mengajukan aduan kepada Mahkamah Arbitrase Olah Raga di Lausanne."
Pekan lalu UEFA memerintahkan CSKA Moscow memainkan tiga pertandingan kandangnya di kancah Eropa tanpa dihadiri penonton, sekaligus mendenda mereka dengan 200 ribu euro akibat prilaku rasis para pendukungnya.
Juara Rusia ini juga dilarang menjual tiket untuk pendukungnya selama dua pertandingan kandang Liga Champions mereka mendatang.
Hukuman itu dijatuhkan menyusul insiden kalahanya CSKA 1-5 di Grup E Liga Champions melawan AS Roma di Italia 17 September lalu ketika sejumlah pendukung mereka di dalam dan di luar Stadio Olimpico ditangkap polisi.
CSKA pernah bermain dalam stadion kosong penonton saat kalah 0-1 di kandangnya kala melawan Bayern Munchen musim lalu, gara-gara dikenai hukuman serupa.
Musim lalu, UEFA memerintahkan pertandingan kandang tanpa penonton menyusul teriakan rasis yang dialamatkan kepada pemain Manchester City Yaya Toure pada pertandingan grup Liga Champions.
UEFA kemudian memerintahkan larangan tanpa penonton di seluruh stadion setelah pertandingan lain antara CSKA melawan Viktoria Pilsen, Ceko, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014