Kegiatan ini untuk menyatukan visi dan misi seluruh eleman dalam mencegah dan melakukan tangkal dini potensi gejolak sosial yang sewaktu-waktu bisa terjadi..."
Baturaja (ANTARA News) - Organisasi Forum Kewaspadaan Dini Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menggelar lokakarya dalam rangka pencegahan dini gejolak sosial yang dapat mengancam persatuan, keamanan dan ketertiban masyarakat setempat.

Acara lokakarya diadakan sehari ini membahas terkait upaya pencegahan dini potensi konflik sewaktu-waktu bisa terjadi akibat kurangnya upaya tangkal dini, kata Ketua Forum Kewaspadaan Dini (FKDN) Kabupaten Ogan Komeirng Ulu (OKU) Rohmat Subeki di Baturaja, Jumat.

Dikatakannya, melalui lokakarnya tersebut dapat memberikan pemahaman bagi seluruh peserta yang berasal dari berbagai eleman masyarakat terkait upaya tangkal dini potensi gejolak sosial.

"Kegiatan ini untuk menyatukan visi dan misi seluruh eleman dalam mencegah dan melakukan tangkal dini potensi gejolak sosial yang sewaktu-waktu bisa terjadi di Kabupaten OKU," katanya.

Dikatakannya, potensi paling menonjol saat ini adanya perbedaan pemahaman dari sisi keyakinan, seperti munculnya ideologi yang mengatas namakan keyakinan dan bertentangan dengan Pancasila.

"Upaya kami dalam melakukan pencegahan dini sudah membentuk pengurus cabang di tingkat kecamatan bahkan sampai ke tingkat desa dan kelurahan. FKDN sudah terbentuk di enam kecamatan. Pada intinya kami siap membantu instansi terkait dalam memberikan informasi yang akurat guna melakukan pencegahan dini terhadap gejolak sosial," katanya.

Ia mengatakan, berbagai bentuk ancaman sudah ada di Kabupaten OKU di antaranya sengketa lahan, sengketa tapal batas, ancaman keamanan berupa kriminal dan konflik sosial serta konflik ekonomi.

Untuk itu, ia berharap, FKDN mampu menjadi pelopor pencegahan dini terhadap segala bentuk potensi gangguan gejolak sosial di tengah masyarakat.

Wakil Ketua FKDN OKU Zaidan Juhari mengatakan, melalui acara lokakarya pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan peran dan fungsi organisasi tersebut kedepan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan ancaman gejolak sosial secara dini.

Namun demikian, FKDN tidak memiliki wewenang untuk melakukan eksekusi, namun peran kami lebih kepada memberikan informasi sedini mungkin dan akurat kepada pihak yang berkompeten sebagai bentuk pencegahan dan penanggulangan secara dini," katanya. (EP*M033/A029)

Pewarta: Muhammad Suparni
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014