KMP perlu melihat perkembangan politik dulu, bisa saja berkiblat ke pusat"Pekanbaru (ANTARA News) - Penasehat Fraksi Gerinda Sejahtera DPRD Riau, Marwan Yohanes mengatakan, DPRD Provinsi Riau berpeluang untuk mengadopsi format Koalisi Merah Putih yang kini terjadi di DPR dan MPR.
"KMP perlu melihat perkembangan politik dulu, bisa saja berkiblat ke pusat" ungkap Marwan di Pekanbaru, Jumat.
Seperti yang diketahui bahwa Koalisi Merah Putih saat ini menguasai parlemen pusat, terdiri dari Golkar, Gerindra, PKS dan PAN. Sedangkan untuk Parlemen Riau, jumlah kursi dari keempat partai itu sebanyak 31 dari total 65 kursi di DPRD Riau.
Sementara itu, Koalisi Indonesia Hebat dengan anggota tetap PDIP, PKB, Nasdem dan Hanura di DPRD Riau hanya memperoleh 20 kursi. Kemudian, Partai Demokrat dan PPP yang di DPR belum pasti diantara kedua koalisi itu berjumlah 14 kursi di DPRD Riau.
DPRD Riau saat ini belum memiliki unsur pimpinan di alat kelengkapan diantaranya badan anggaran, badan kehormatan, badan legislasi, badan musyawarah, dan lima komisi. Sementara untuk pimpinan DPRD telah ditentukan berdasarkan empart partai pemenang yaitu Golkar, PDIP, Demokrat, dan PAN.
Meskipun berpeluang menggalang KMP menguasai alat kelengkapan, Marwan mengatakan, untuk penentuan pimpinan seperti di komisi akan diserahkan kepada anggota di dalamnya. menurutnya yang terpenting anggota Gerindra Sejahtera akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Riau melalui komisi.
Komisi di DPRD Riau sebelumnya telah ditetapkan lima yang diantaranya komisi A bidang pemerintahan dan hukum, komisi B bidang ekonomi, komisi C bidang keuangan, komsi D bidang pembangunan, dan komsi E bidang kesejahteraan rakyat.
Ketua DPRD Riau sementara, Suparman, mengatakan bahwa setelah pimpinan dilantik komisi akan langsung dibicarakan. Saat ini, katanya, setiap fraksi mungkin telah menentukan nama-nama anggotanya di komisi.
"Komisi akan dibicarakan setelah pimpinan definitif dilantik, kalau bisa sehari setelah itu semua alat kelengkapan terbentuk, termasuk komisi," katanya yang juga merupakan ketua DPRD definitif yang akan dilantik.
(KR-BAA/F003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014