... perkampungan terisolir itu kondisi di perbukitan dan pegunungan... "
Lebak, Banten (ANTARA News) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2014 meningkatkan kualitas akses perhubungan darat perkampungan terisolir di Kabupaten Lebak, Banten.
"Semua perkampungan terisolir itu kondisi di perbukitan dan pegunungan," kata Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Serang, Kolonel Kaveleri Ana Supriyatna, saat membuka TMMD ke-93 di Lebak, Jumat.
Ia mengatakan, ketiga perkampungan yang tergolong terisolir itu, di Desa Jatake, Kecamatan Panggarangan. Selain itu juga Desa Citorek Barat dan Desa Citorek Timur, Kecamatan Cibeber.
Masyarakat yang tinggal di daerah itu tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat sehingga mereka sangat kesulitan memasarkan produk-produk pertanian dan lain-lain.
Karena itu, TMMD 2014 difokuskan perkampung terisolir itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kalau jalan itu kondisinya bagus maka pendapatan petani meningkat," katanya.
Menurut dia, tujuan TMMD 2014 itu untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan jalan perkampungan itu nantinya menembus Kecamatan Panggarangan dan Cibeber. "Kami membebaskan pembangunan jalan di perkampungan terisolir itu sepanjang 5,5 Km," katanya.
Ia menyebutkan, pembangunan jalan terisolir itu sebagian lahan berada di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNGHS dan tidak ada masalah. "Saya kira pengelola TNGHS itu tidak keberatan untuk kepentingan masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan," katanya.
Sementara itu, Bupati Lebak, Iti Jayabaya, mengatakan, pemerintahanya sangat terbantu dengan kegiatan TMMD 2014 yang juga operasi militer selain perang itu.
Pewarta: Mansyur
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014