IHSG BEI dibuka melemah sebesar 45,59 poin (0,91 persen) ke posisi 4.948,28. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 11,42 poin (1,35 persen) ke posisi 832,97.
"Bursa Asia, termasuk indeks BEI pada pagi ini bergerak melemah mengikuti bursa saham di AS akibat kekhawatiran ekonomi di Eropa yang cenderung menurun," kata Analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, melambatnya ekonomi di negara-negara Eropa itu akan menyebabkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS menjadi terkoreksi, sehingga kondisi mendorong investor mengamankan sebagian asetnya.
"Bank Sentral Eropa (ECB) menyatakan perbaikan di kawasan Eropa kehilangan momentum," katanya.
Dari dalam negeri, lanjut dia, kembali melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar AS serta potensi tekanan pada saham-saham perbankan dan properti setelah mengalami kenaikan signfikan pada perdagangan hari sebelumnya (Kamis, 9/10) menambah sentimen negatif bagi indeks BEI.
"Kombinasi sentimen dari dalam negeri dan global yang negatif akan membawa indeks BEI bergerak melemah," katanya.
Sementara itu, Tim lain, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kegiatan usaha pada triwulan III-2014 tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya maupun pada periode sama tahun lalu.
Berdasarkan keterangan BI, disebutkan, hal itu tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) yang sebesar 11,25 persen, lebih rendah dari SBT triwulan sebelumnya sebesar 21,05 persen dan 13,35 persen pada triwulan III-2013.
"Hari ini, indeks BEi akan bergerak bervariasi di kisaran 4.985-5.007 poin," paparnya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 322,75 poin (1,37 persen) ke 23.211,78, indeks Nikkei turun 152,95 poin (0,99 persen) ke 15.334,14 dan Straits Times melemah 26,11 poin (0,81 persen) ke posisi 3.232,02.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014