Sulsel targetkan 10 besar Popnas 2015

Makassar (ANTARA News) - Provinsi Sulawesi Selatan hanya menargetkan masuk 10 besar dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII di Jawa Barat pada 2015.

Kadispora Sulsel Ilham A Gazaling di Makassar, Sulsel, Kamis, mengatakan target tersebut sudah masuk dalam rencana jangka panjang Dispora Sulsel. Target ini juga dinilai cukup realistis jika melihat peningkatan kualitas atlet Sulsel belakangan ini.

"Kita tidak terlalu muluk-muluk memasang target. Mudah-mudahan pada pelaksanaan kali ini bisa lebih baik dari pencapaian di Popnas Jakarta 2013," jelasnya.

Menurut dia, jika Sulsel mampu menyumbangkan lebih dari 10 medali emas di Popnas 2015 maka peluang untuk masuk 10 besar akan semakin terbuka.

Untuk merebut minimal 10 medali emas, Sulsel berharap pada sejumlah cabang yang selama ini menunjukkan prestasi membanggakan seperti karate, dayung, atletik, tinju, dan taekwondo yang sudah memastikan tampil di Popnas tanpa mengikuti babak kualifikasi di Popwil 2014.

Selain itu, Sulsel juga masih bisa berharap dari beberapa cabang olahraga yang baru akan menjalani babak kualifikasi melalui Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 11-17 Oktober 2014.

Menghadapi Popwil 2014 yang merupakan ajang kualifikasi menuju Popnas 2015, Sulsel memutuskan mengikuti lima cabang olahraga yakni pencak silat, sepak bola, sepak takraw, bulu tangkis dan tenis lapangan.

Dari lima cabang tersebut, Sulsel memiliki peluang menambah atlet dari cabang pencak silat, sepak takraw dan sepak bola.

"Jika bisa meloloskan minimal tiga cabang itu maka peluang kita merebut medali akan semakin besar. Makanya kami meminta seluruh atlet yang akan belaga di Popwil untuk lebih fokus dan menjaga motivasi saat pertandingan," katanya.

Pada pelaksanaan Popnas di Jakarta, 12-20 September 2013, Sulsel yang berambisi meraih hasil maksimal harus puas menempati peringkat 15 dengan perolehan empat emas, enam perak dan enam perunggu.

Bahkan hasil ini membuat Sulsel juga kalah dari Papua sebagai wakil dari Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Kegagalan Sulsel tentu saja tak lepas dari hasi buruk sejumlah cabang yang sempat menjadi unggulan merebut emas seperti karate, takraw, tinju, dan silat.

"Kita sudah melakukan sejumlah upaya agar bisa lebih baik di Popnas 2015. Kita juga berharap hasil buruk yang diraih sebelumnya menjadi pemicu semangat untuk tampil lebih baik," ujarnya.

(KR-AKR/D011)