Calon presiden IPU, Nurhayati mohon dukungan rakyat Indonesia

Saya mohon doa restu masyarakat Indonesia dan pencalonan ini tidak mudah. Karena ada Australia, Maladewa dan Banglades.

Zul SikumbangJakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf meminta dukungan dan doa masyarakat Indonesia agar bisa terpilih menjadi Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU) yang akan berlangsung di Swiss.

"Saya mohon doa restu masyarakat Indonesia dan pencalonan ini tidak mudah. Karena ada Australia, Maladewa dan Banglades," kata Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Dia menambahkan, bila terpilih menjadi Presiden IPU, dirinya akan menjembatani antara parlemen dunia dengan DPR RI, pemerintah Indonesia.

"Kali ini DPR RI dapat kesempatan memimpin parlemen dunia, IPU untuk semua, saya jembatani pemerintah Indonesia, DPR RI, negara-negara berkembang, negara maju. IPU harus memperjuangkan suara DPR dan pemerintah di dunia internasional. Mudah-mudahan pencalonan kita kali ini sukses dan berhasil," kata Nurhayati yang didampingi oleh Ketua DPR RI, Setya Novanto.

Ketua DPR RI, Setya Novanto menyatakan, DPR RI mendukung pencalonan Nurhayati sebagai presiden IPU.

"Ini prestasi besar, tidak hanya untuk DPR, tapi untuk bangsa Indonesia. Pemilihan ini sangat penting karena menyangkut DPR RI dan Indonesia. Kita mendukung penuh pencalonan beliau," kata Novanto.

Bahkan, dirinya sudah meminta kepada Menteri Luar Negeri agar para duta besar melakukan penggalangan guna memenangkan Nurhayati.

"Pengalaman Nurhayati tidak diragukan. Kita mengandalkan beliau untuk kepentingan bangsa dan negara. Kita akan membantu karena isu-isu yang akan diemban menyangkut kepentingan Indonesia di dunia internasional," kata Novanto.
(*)