... 10 tahun kami rutin kirim mainan ke Swiss... "

Jakarta (ANTARA News) - Diam-diam mainan kayu pendidikan berlabel made in Jakarta dari Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia (APMI) mampu menembus pasar industri Swiss.

"Sudah 10 tahun kami rutin kirim mainan ke Swiss," kata Sekretaris Umum APMI, Riza Ambadar, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis.

Mainan kayu yang dikirim itu mainan edukasi, di antaranya mobil kayu, puzzle, rubik, lampu-lampu dalam balok dan papan nama-nama.

"Harganya mulai dari Rp6.000 sampai Rp600.000 perunit, tapi pembeli biasanya borongan kalau mainan edukasi, omzetnya hingga puluhan juta per industri rumahan," katanya.

Produksi mainan ini terbagi dari beberapa industri rumahan, pusat produksi banyak terdapat di daerah Jombang dan Bogor.

Asosiasi hanya menaungi komunitas saja dan membantu pemasaran bagi para industri kecil, dari banyaknya jaringan ini, pemesanan bisa sampai ke penjuru Indonesia.

"Kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuat produksi kami stabil, karena sering dipesan untuk sekolah-sekolah," ujarnya.

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014