Satu-satunya gol yang dihasilkan tim yang berjuluk Kabau Sirah tersebut dicetak lewat kaki pemain depan Nur Iskandar pada menit 16 yang berawal dari servis tendangan pojok.
Tendangan keras pemain nomor punggung 17 tersebut berhasil menghujam pojok kanan gawang Persipura yang dijaga kiper Yoo Jae Hoon.
Sejak awal pertandingan, SPFC langsung menekan barisan pertahanan Persipura dan menciptakan peluang gol. Tercatat sampai menit 16, tiga peluang emas berhasil diciptakan namun gagal dikonversi menjadi gol.
Pemain depan SPFC, Osas Saha pada menit 14 berhasil lepas dari jebakan off side, dan tinggal berhadapan dengan kiper Persipura, namun tendangan pemain kewarganegaraan Nigeria itu menyentuh kaki Yoo Jae dan hanya melambung melewati mistar gawang.
Persipura sendiri pada babak pertama bukan tanpa perlawanan, dua kemelut didepan gawang SPFC berhasil diciptakan namun gagal menghasilkan gol. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Persipura yang harus mengejar defisit gol dari Semen Padang mencoba merubah pola serangan di barisan depan. Jacksen Tiago menempatkan tiga penyerang sekaligus menemani Titus Bonai dan Boas Salossa.
Sementara itu Semen Padang sendiri mencoba memperlambat tempo permainan dengan memainkan bola dibarisan pertahanan sendiri.
Saling jual beli serangan diperagakan oleh kedua tim. Ruben Sanadi dari Persipura mencoba melakukan tendangan spekulasi, namun tendangan pemain tersebut hanya melambung diatas mistar gawang Jandia.
Momentum peluang emas kembali diraih Osas Saha, pemain ini kembali hanya berhadapan dengan kiper Yoo, namun lagi-lagi peluang emas tersebut gagal menambah keunggulan SPFC.
Pada lima menit menjelang akhir pertandingan, Jafri Sastra memasukan Airlangga dan Jajang Paliamana, sementara itu di kubu Persipura Titus Bonai ditarik keluar dan digantikan Ricky Kayame.
Semen Padang yang sudah merasa unggul dengan satu gol tersebut fokus memperkuat barisan pertahanan.
Skor 1-0 tersebut bertahan sampai wasit Hadi Kristanto mengakhiri pertandingan.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
