"Yang membedakan film ini dengan film tentang kesuksesan wanita yang lain adalah kisah wanita dalam film ini sukses karena laki-laki, bukan karena feminis," kata Rako Prijanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Rako mengatakan film yang akan tayang serentak pada 16 Oktober 2014 itu menceritakan tiga janji Likas pada tiga orang laki-laki yang memberikan ruh dan semangat dalam setiap tindakannya.
Selain itu, ia juga ingin mengingatkan penonton bahwa dibalik lelaki hebat selalu ada wanita hebat yang memiliki peran besar.
"Banyak pahlawan yang namanya belum terangkat padahal memiliki peran besar, seperti Ibu Likas," tuturnya.
Melalui film ini, Rako ingin memberikan inspirasi untuk para wanita bahwa dalam kesulitan sebesar apapun, wanita dapat meraih kesuksesan dari dorongan cinta orang-orang terkasih di sekitarnya.
"Ibu Likas tidak berhenti berusaha saat ditinggal Bapak Djamin Ginting, ia justru terus berjuang pantang menyerah hingga meraih kesuksesan dalam umur yang sudah tidak muda lagi," katanya.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014