Banda Aceh (ANTARA News) - Basarnas Aceh mulai mengevakuasi ratusan warga yang terjebak banjir akibat meluapnya sungai di Desa Garot, Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar.
Anggota tim Basarnas Aceh Supriadi yang dihubungi, Selasa malam, menjelaskan banjir hujan deras dan meluapnya sungai di kawasan Keutapang, Darul Imarah itu mengakibatkan ratusan warga di evakuasi karena rumah mereka terendam.
Luapan sungai itu mulai terjadi sejak pukul 16.00 WIB, dan evakuasi dilakukan dengan menggunakan mobil duble cabin. Ketinggian air di pemukiman penduduk kawasan Keutapang itu berkisar antara 50 hingga 100 centimeter.
Masyarakat sepanjang sungai itu harus di evakuasi ketempat yang lebih aman karena ketinggian air mulai mengkhawatirkan setelah guyuran hujan sejak Minggu (5/10) melanda Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, katanya menjelaskan.
Dan warga korban banjir mengungsi sementara ke rumah-rumah famili mereka masing-masing. Kecamatan Darul Imarah merupakan kawasan yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Banda Aceh.
Sementara itu, informasi lain menyebutkan banjir akibat hujan deras melanda sejumlah desa lain di Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar namun tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut.
"Ketinggian air berkisar antara 50 sampai 70 sentimeter, dan air mulai masuk ke rumah warga terutama mereka yang rumahnya cukup rendah," kata Jufrizal, warga Darul Imarah.
Di desa Gue Gajah, banjir sejak tadi siang melanda Dusun Cot Rangkang, Panti Asuhan Anak Nanggroe , Dusun Gusrik. Kemudian Garot yakni Panti Asuhan Bumi Moro , Desa Pasi. Beutong , Permata Punie , Desa Leu Ue , Desa Geudring , komplek I O M Desa Ule Tuy.(*)
Pewarta: Azhari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014