Paripurna pemilihan pimpinan MPR dilanjutkan

Jakarta (ANTARA News) - Rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR RI dijadwalkan dilanjutkan lagi di Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Selasa mulai pukul 19.30 WIB.

Pimpinan rapat paripurna, Maimanah Umar dari DPD RI dan Ade Rizki Pratama dari Partai Gerindra, menskors lagi lanjutan rapat paripurna pada sekitar pukul 16.00 WIB padahal baru berlangsung selama sekitar 25 menit dan tertutup.

Rapat paripurna yang dibuka mulai pukul 15.35 itu hanya dihadiri oleh pimpinan rapat dan pimpinan fraksi-fraksi dari kedua koalisi di MPR RI dan berlangsung tertutup.

"Ya rapat diskors lagi sebentar, karena akan melakukan konsolodasi," kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding.

Setelah diskors, pimpinan fraksi-fraksi dari koalisi merah putih (KMP) melakukan rapat internal di sebuah Hotel Mulia yang lokasi tidak jauh dari Gedung MPR/DPR/DPD RI.

Sedangkan, fraksi-fraksi dari koalisi Indonesia hebat (KIH) juga melakukan rapat internal di suatu tempat.

Sebelumnya, rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR RI, dibuka oleh pimpinan sementara, Maimanah Umar dari DPD RI dan Ade Rizki Pratama dari Partai Gerindra, pada pukul 11.00 WIB.

Setelah dibuka sejumlah anggota langsung mengajukan interupsi yang isinya antara lain mempertanyakan, calon pimpinan MPR RI dari DPD RI hanya satu nama serta beberapa pasal tata tertib MPR RI. Padahal,
tata tertib MPR RI itu telah disepekati pada rappat konsultasi gabungan pada Kamis (2/10).

Rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR RI itu akhirnya skors pada sekitar pukul 12.30 WIB dan dijadwalkan akan dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB.

Namun, rapat paripurna baru dilanjutkan pukul 15.35 WIB dan hanya berlangsung sekitar 25 menit, kemudian diskors lagi.

(R024/S023)