London (ANTARA News) - Inggris mesti menerjunkan pasukan darat di Timur Tengah guna memerangi para militan ISIS yang menguasai bagian luas wilayah Irak dan Suriah serta membunuhi para sandera Barat, kata saudara sandera Inggris yang dipenggal ISIS seerti dikutip Reuters.

ISIS memenggal Alan Henning yang adalah aktivis sosial Inggris berusia 47 tahun pekan lalu, dan kemudian dikecam oleh para pemimpin Barat dan organisasi-organisasi muslim di Inggris.

Inggris melancarkan serangan udara ke sasaran-sasaran di Irak bulan lalu kendati Perdana Menteri David Cameron belum memerintahkan serangan ke Suriah.

Cameron selama ini mengesampingkan untuk memerintahkan tentara Inggris berperang di darat baik di Irak maupun Suriah.

Namun Reg Henning berkata kepada BBC bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri pembunuhan sandera adalah dengan menggelarkan pasukan darat.

"Kita perlu mengirimkan tentara atau pasukan darat masuk untuk mencari keberadaan monster-monster ini dan mengadili mereka. Makin cepat kita melakukannya, makin cepat pembunuhan dihentikan."

"Pergi dan cari mereka, adili mereka, bawa mereka ke sini, mari kita adili mereka," kata dia seperti dikutip laman BBC.

ISIS diyakini menawan sekitar 10 sandera Barat di Suriah. Sisa sandera lainnya termasuk wartawan Inggris John Cantlie yang muncul pada tiga video rilisan ISIS, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014