"Kami menduga pelaku ini menaburkan racun di galon dan itu terlihat adanya bekas serbuk racun yang ada di sekitar galon," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mojokerto Kota AKP Maryoko, Selasa.
Ia mengatakan AP dan korban berinisial WL merupakan suami-istri yang sebelumnya terlibat pertengkaran akibat adanya masalah rumah tangga.
"Setelah bertengkar dengan istrinya itulah, diduga kuat AP menaburkan serbuk racun ke dalam galon air. Saat olah TKP (tempat kejadian perkara), polisi menemukan serbuk yang diduga racun menempel pada mulut galon dan tercecer di tembok rumah," katanya.
Saat ini, kata dia, petugas sedang melakukan pengejaran kepada pelaku. Petugas juga telah mengirimkan serbuk yang diduga sebagai racun tersebut ke laboratorium penelitian lebih lanjut.
Sebelumnya, satu keluarga yang bertempat tinggal di Jalan Raya Empunala Kota Mojokerto tiba-tiba terkapar setelah meminum air galon.
"Ada tiga korban dalam peristiwa ini yakni WL, TS dan juga RM yang masih satu keluarga. kini WL sudah diperbolehkan pulang sementara TS dan RM masih harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014