Asosiasi Indonesia Jenewa bekerjasama dengan Kolintang Kawanua Jakarta, Sanggar Ananda, Grup musik HIVI, dan Angklung Le Sangkuriang menggelar acara yang bertajuk "A Cultural Journey Through Indonesian Islands", demikian Pensosbud KBRI Bern Oktavia Maludin kepada Antara London, Selasa
Alat musik kolintang yang sederhana tidak hanya mengiringi lagu-lagu tradisional yang mendayu-dayu dan monoton. ditangan beberapa anak muda yang menamakan dirinya Grup Kolintang Kawanua Jakarta, alat musik asal Minahasa ini, mampu membawakan berbagai nada-nada termasuk lagu-lagu kelas dunia baik pop maupun klasik.
Kolintang Kawanua Jakarta membawakan Conga yang diaransemen ulang sehingga yang mengundang pendengarnya untuk melantai, begitu juga dengan symphony no. 9 ciptaan WA Mozart. Keseluruhan lagu dimainkan para anak muda dengan dinamis dan harmonis seperti memainkan piano, tanpa ada satu nadapun yang terselip.
Menurut perwakilan AIJ, Chinny Pahud, melalui acara , AIJ berusaha membuktikan kreatifitas bangsa Indonesia yang mampu melahirkan berbagai macam nada-nada yang indah melalui alat musik sederhana seperti Kolintang dan ANgklung.
Dalam acara malam Budaya itu juga diisi dengan penampilan Angklung le Sangkuriang dan tari-tarian khas Nusantara serta bazaar makanan Indonesia. (ZG)
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014