Masa setiap tahun begini terus, kapan ada perubahan, walaupun cuma sekali dalam setahun ya tetap mengganggu lingkungan."

Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah warga ibukota mengeluhkan rusaknya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sejumlah titik di Jakarta akibat hewan kurban dagangan beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Sangat disayangkan taman-taman yang sudah dirawat jadi rusak begini," kata seorang warga, Tarmizi di Klender, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa setiap tahun para pedagang memang selalu berjualan kambing dan sapi di taman atau jalur hijau.

"Seperti sudah tradisi mereka berjualan di sini, mungkin karena tempat seperti ini strategis untuk berjualan," kata pria yang tinggal di Jatinegara itu.

Ia berharap, pada tahun depan Dinas Pertamanan dan Pemakaman bisa menertibkan para pedagang tersebut.

Hal senada juga dikeluhkan warga lain, Desi Kumala yang mengatakan pedagang sapi di jalur hijau sangat mengganggu keindahan.

"Kok jadinya seperti ini ya, merusak pemandangan, apalagi bau kotoran hewannya masih tertinggal di sini," katanya di Jatinegara.

Desi mengatakan bahwa pedagang yang sudah berjualan seperti tidak bertanggung jawab setelah menggunakan fasilitas umum, di mana mereka tidak membersihkan jalur hijau dengan baik seperti sebelum digunakan.

Ia juga meminta pemerintah menyediakan pasar atau lahan khusus untuk para pedagang tersebut untuk berjualan.

"Masa setiap tahun begini terus, kapan ada perubahan, walaupun cuma sekali dalam setahun ya tetap mengganggu lingkungan," kata dia. (*)

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014