Jakarta (ANTARA News) - Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Jurnal Acta Psychologica menunjukkan, melakukan olahraga intensif minimal selama 20 menit dapat meningkatkan ingatan jangka panjang tentang kejadian di masa lalu sekitar 10 persen pada kaum muda yang sehat.
Sebenarnya, banyak studi yang memperlihatkan latihan aerobik seperti berlari dapat meningkatkan daya ingat. Namun, studi kali ini berbeda, karena menyertakan latihan angkat beban. Para partisipan melakukan latihan angkat beban setiap dua hari sekali sebelum tes percobaan dilakukan.
"Sekalipun tanpa melakukan scan MRI yang mahal, hasil penelitian kami memberikan sebuah gambaran soal wilayah otak mana yang mendukung bahwa olahraga bermanfaat untuk ingatan ini," ujar Audrey Duarte, profesor dari Georgia Institute of Technology, Fakultas Psikologi, Amerika Serikat.
Untuk keperluan studi, para peneliti memperlihatkan 90 buah foto pada partisipan melalui layar komputer sebelum mereka mulai melakukan latihan -- dimulai dari peregangan kaki.
Para peneliti lalu meminta partisipan kembali ke laboratorium 48 jam kemudian, untuk melihat sebanyak 180 foto - 90 foto di antaranya adalah foto yang sebelumnya telah diperlihatkan, sementara sisanya foto baru.
Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang melakukan latihan dapat mengingat sekitar 60 foto.
"Studi kami memperlihatkan kalau orang tak perlu mendedikasikan banyak waktu untuk meningkatkan daya ingat otak mereka," kata pemimpin studi dari Georgia Tech, Lisa Weinberg.
Dia mencatat, meskipun studi ini menggunakan latihan berat sebagai bagiannya, namun latihan ringan semisal menekuk-nekuk lutut kemungkinan akan menghasilkan hasil yang sama.
"Temuan ini menggembirakan, karena konsisten dengan literatur yang menunjukkan bagian otak yang memainkan peran untuk ingatan disebabkan oleh olahraga," kata Weinberg, seperti dikutip dari Indian Express.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014