Bandarlampung (ANTARA News) - Warga muslim dari sejumlah kampung di Bandarlampung terus mempertahankan dan mengembangkan tabungan kurban, yaitu pembelian hewan ternak sapi atau kambing untuk kurban dengan cara menabung setiap bulan yang dikelola aparat desa bersama pemuka agama setempat.
Warga RT 003 Kelurahan Sukarame Bandarlampung, dari hasil tabungan pembelian ternak untuk kurban ini dapat membeli sebanyak enam ekor sapi dan beberapa ekor kambing yang disembelih pada Minggu (5/10), bersamaan Idul Adha 1435 Hijriah tahun 2014 ini.
Ketua RT 003 Maman Suparman menyatakan, pelaksanaan pemotongan hewan kurban berupa sapi dan kambing hasil pembelian warga melalui tabungan kurban ini, dananya dikumpulkan dalam setahun terakhir disesuaikan dengan perkiraan harga satuan ternak untuk kurban itu.
"Alhamdulillah, sudah beberapa tahun ini tabungan pembelian hewan kurban berjalan lancar dan baik di sini, dengan jumlah peserta umat Islam yang bersedia menabung untuk kurban setiap Idul Adha semakin meningkat jumlahnya," katanya pula.
Menurut dia, dengan cara menabung untuk pembelian sapi dan kambing yang akan disembelih pada saat Idul Kurban itu, hasil dari dana yang terkumpul dapat digunakan melakukan pemesanan dan pembelian hewan untuk korban lebih awal.
"Sapi yang bisa dibeli lebih awal itu, selain harganya relatif lebih murah, juga umurnya sudah lebih tua dan ukurannya lebih besar dan memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban," katanya lagi.
Penyembelihan hewan kurban itu setiap tahun juga melibatkan peran aktif seluruh warga yang menjadi panitia pengumpulan dana, pembelian, pemotongan hingga distribusinya kepada warga yang berhak menerimanya.
"Tahun ini, daging kurban yang ada bisa dibagikan kepada seluruh warga di sini dan sebagian warga lingkungan sekitar," kata dia pula.
Diharapkan pada tahun-tahun mendatang, umat Islam warga kampung ini yang bersedia menabung untuk pembelian ternak untuk kurban ini semakin bertambah sehingga kian banyak pula hewan kurban yang dapat dibeli dan dikurbankan pada Idul Adha setiap tahunnya.
Pemuka agama setempat Ustad H Mufid SAg menyatakan tabungan untuk pembelian hewan kurban ini perlu dipertahankan dan dikembangkan sehingga umat Islam setempat dapat menjalankan ibadah kurban setiap tahunnya tanpa merasa berat mengeluarkan dana yang diperlukan.
"Dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk ditabung melalui pengurus untuk dibelikan ternak sapi dan kambing yang akan digunakan untuk ibadah kurban, umat Islam di sini akan menjadi semakin ringan dalam menjalankan ibadahnya," ujar dia lagi.
Selain sebagai sarana ibadah, tabungan pembelian hewan kurban ini juga memberi banyak pembelajaran bagi masyarakat dan umat Islam khususnya dalam mengelola dana serta menjalankan amanah yang diberikan warga dengan sebaik-baiknya, katanya.
Menurut dia, bila pengurus dan panitia pengelolaan dana tabungan kurban itu dapat menjalankan tugasnya dengan baik, akan meningkatkan kepercayaan warga dan umat Islam di daerah ini sehingga dapat mendorong makin banyak yang bersedia menjadi pesertanya.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 1435 Hijriah di Bandarlampung selain dilakukan dan dikelola warga, juga dilaksanakan di masjid dan musala serta sejumlah perkantoran maupun yayasan pendidikan di ibu kota Provinsi Lampung ini.
Di Masjid Jami Al Mukmin Sukarame Bandarlampung terkumpul dari umat Islam setempat sebanyak lima ekor sapi dan beberapa ekor kambing.
Begitupula di Masjid Taqwa Bandarlampung yang berada di kawasan pertokoan dan pusat niaga di kota ini, beberapa ekor sapi dan kambing juga berhasil dikumpulkan dari warga yang melaksanakan ibadah kurban.
Pada Senin (6/10), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bandarlampung juga melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 12 ekor sapi dan belasan ekor kambing yang dilakukan oleh Ketua IPHI Bandarlampung sekaligus Wakil Wali Kota Bandarlampung H Thobroni Harun.
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014