Mina, Arab Saudi (ANTARA News) - Ekstremisme agama adalah pemutarbalikkan fakta yang harus diberantas, kata Raja Arab Saudi Abdullah hari ini seperti dikutip AFP.
"Ekstremisme yang melahirkan terorisme, menuntut kita untuk menyatukan upaya-upaya kita dalam memerangi dan mengalahkannya karena hal itu tidak ada kaitannya dengan Islam," kata sang raja pada pidato kenegaraan tahunan kepada semua delegasi negara-negara muslim yang menyelenggarakan ibadah haji, seperti dikutip kantor berita resmi SPA.
Ekstremisme adalah faktor pemutarbalikkan fakta yang hanya bisa diobati dengan membasminya", kata raja itu dalam pidato yang disampaikan oleh Pangeran Mahkota Salman bin Abdul Aziz yang juga mengepalai bidang pertahanan.
"Kita terlibat dalam pemberantasan hal itu tanpa ragu disertai tekad," kata dia kepada para presiden dan pejabat senior negara-negara muslim.
Raja mengatakan bahwa kaum muda mesti dilindungi dari ide-ide ekstremis.
Pihak berwenang Saudi sudah lama mengkhawatikan serangan balik dari kaum militan ISIS, khususnya setelah Alqaeda menyerang kerajaan itu dari 2003 sampai 2006.
Lima belas dari 19 pembajak yang ambil bagian dari Serangan 11 September 2001 ke Amerika Serikat berasal dari Arab Saudi, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014