Direktur IKCS Sagong Kyung mengatakan pihaknya memesan cap khusus untuk batik dengan motif khas Korea, seperti gambar pemuda-pemudi mengenakan busana tradisional Korea Selatan bernama hanbok, layangan Korea, kipas Korea serta alfabet Korea atau hangul.
Motif itu dicap di atas helaian kain berwarna-warni yang dibingkai dengan motif batik khas Indonesia.
"Ini dibuat oleh anggota IKCS yang sebagian besar orang Korea," kata dia di Jakarta, Minggu.
Membatik adalah salah satu kegiatan yang diadakan oleh Indonesian Korean Culture Study untuk para warga Korea yang ingin belajar budaya Indonesia.
"Kalau di Korean Cultural Center, orang Indonesia ingin belajar tentang Korea, di IKCS, orang Korea yang belajar tentang Indonesia," jelasnya.
Selain membatik, ada pula pelajaran bahasa Indonesia, bermain angklung dan belajar tari tradisional.
Korea-Indonesia Festival 2014 yang berlangsung pada 3-31 Oktober di Jakarta menampilkan beraneka produk budaya, dari musik, film, wisata, sampai makanan.
Festival kebudayaan itu diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Korea untuk Indonesia, Pusat Kebudayaan Korea (KCC), Organisasi Pariwisata Korea (KTO) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014