Jayapura (ANTARA News) - Tim Persipura Jayapura berhasil mengkandaskan perlawanan tim tamu Persela Lamongan dengan skor 2-0 pada laga perdana delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu sore.

Pada babak pertama, skuat asuhan Jacksen F Tiago berhasil ditahan imbang skuat asuhan Eduard Chong.

Sejumlah percobaan serangan yang dimotori oleh kapten Boaz TE Salossa belum bisa menembus rapatnya pertahanan Laskar Joko Tingkir yang dipimpin Romam Golian.

Peluang yang didapatkan Titus Bonai, Ian Kabes, Imanuel Wanggai, dan Nelson Alom bisa dimentahkan oleh barisan belakang Persela, termasuk dari hadangan kiper Khoirul Huda yang juga kapten dari tim asal Lamongan itu.

Hingga penambahan waktu dua menit oleh wasit Nusur Fadila asal Jakarta, kedua tim sama-sama masih mengantongi skor imbang tanpa gol.

Awal babak kedua, Persela mencoba inisiatif membangun serangan tetapi tendangan Lopicic masih jauh dari sasaran.

Pada menit 60 Adison Alves melepaskan tendangan ke arah gawang tim tuan rumah, tetapi masih bisa ditepis kiper Yoo Jae Hoon asal Korea Selatan.

Mendapat serangan dari tamunya, tim kebanggaan Warga Kota Jayapura dan Papua tidak tinggal diam.

Berbagai upaya terus dilakukan, baik serangan dari sayap yang coba dikembangkan oleh Yustinus Pae di sektor kanan dan Ruben Sanadi dari sisi kiri.

Alhasil, Titus Bonai, mantan pemain Semen Padang itu berhasil memecah kebuntuan Persipura dengan golnya menit 62.

Ketika itu terjadi kemelut di depan gawang, Titus Bonai yang bergerak dari kanan tiba-tiba muncul di belakang pemain lawan dan menendang bola masuk gawang Persela yang dikawal Khoirul Huda.

Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah disambut suka cita oleh penonton di Stadion Mandala, Kota Jayapura.

Merasa tertinggal, Pelatih Persela Eduard Chong menarik Zaenal Arifin dan memasukan Bijahil Calwa pada menit 72.

Lalu lima menit kemudian ia menarik Arif Ariyanto dan memasukan Berhanudin, tetapi pergantian pemain itu tidak belum mampu mengimbanngi permainan Boaz TE Salossa dan kawan-kawan.

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago pun melakukan hal yang sama, menit 80 ia menarik Ian Louis Kabes dan memasukan Ricky Kayame dengan harapan bisa menambah daya tempur lini depan tim tuan rumah.

Pada menit 86, Titus Bonai yang telah menyumbangkan satu gol ditarik keluar dan digantikan oleh pemain mungil yang lincah, Ferinanado Pahabol.

Masuknya kedua pemain itu, Persipura seperti mendapatkan suntikan darah segar, terbukti pada menit 89, Ricky Kayame berhasil mencetak gol kedua untuk timnya.

Penonton pun bersorak, Persipura sementara unggul 2-0.

Gol pemain muda Persipura itu terbilang cantik, karena berhasil mengecoh pemain belakang dan kiper Khoirul Huda, setelah menerima umpan dari Robertino Pugliara.

Hingga pluit panjang dibunyikan oleh wasit Nusur tanda laga telah usai, skor kedua tim tetap 2-0 untuk kemenangan tuan rumah Persipura Jayapura.

Usai laga tersebut, Pelatih Eduard Chong mengaku kekalahan timnya karena faktor kelelahan dan kurang fokus di 60 menit terakhir pertandingan.

"Selamat buat Persipura. Dibabak kedua sepertinya pemain-pemain sudah habis, kecapaian terutama dimenit ke 75 ke atas. Mungkin juga karena waktu kami tiba dan main begitu berdekatan," katanya.

Sementara Pelatih Persipura Jacksen F Tiago juga mengaku jika anak asuhnya itu masih terbawa emosi laga saat dikalahkan Al Qadsia pada semifinal AFC beberapa hari lalu.

"Anak-anak masih terbebani dengan laga AFC, mereka masih ragu-ragu ambil keputusan di lapangan. Tapi dibabak kedua, saya berikan motivasi untuk menunjukkan kelas Persipura dan itu bisa dijawab oleh mereka," katanya.

Informasi yang dihimpun, Persipura Jayapura pada Minggu (5/10) pagi segera bertolak ke Jakarta dan langsung ke Padang guna persiapan laga kedua pada 8 Oktober 2014 menghadapi tuan rumah Semen Padang.

Lalu, pada 12 OKtober 2014, akan melawat ke markas Arema Cronus di Malang, Jawa Timur.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014