Binjai, Sumut (ANTARA News) - Banjir di Kota Binjai, Sumatera Utara, sudah mulai surut namun ratusan rumah penduduk di sekitar Sungai Bangkatan dan Kelurahan Rambung Barat, masih terendam air setinggi rata-rata 75 centimeter.
"Air mulai surut, namun masih merendam permukiman warga," kata Gunawan, salah seorang warga Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan di Binjai, Sabtu.
Meski air sudah surut namun warga masih khawatir banjir akan naik kembali mengingat cuaca di daerah itu masih mendung dan sepertinya akan kembali diguyur hujan.
Warga memang mulai membersihkan rumah mereka yang tergenang air, dimana ketinggian air mulai surut dari tiga meter menjadi 75 centimeter, namun untuk halaman rumah warga ketinggian air masih sekitar satu meter, katanya.
Sementara itu satu unit mobil yang terbawa arus banjir sepanjang 200 meter, juga sudah bisa dibawa kepinggiran sungai.
"Sangat kami nantikan bantuan bahan makanan dari pemerintah kota karena bahan makanan yang ada pada kami basah terendam banjir," katanya.
Banjir ini disebabkan meluapnya air sungai Bangkatan akibat curah hujan yang turun sepanjang sore hingga pagi tadi ini.
Selain merendam permukiman warga yang ada di Kecamatan Binjai Selatan dan Binjai Kota, banjir juga menjebol kolam ikan milik warga dan merusak tanggul di Kelurahan Beragam.
Warga berharap pemerintah bisa segera mengatasi banjir yang setiap tahunnya dirasakan warga akibat meluapnya air sungai bangkatan tersebut, agar warga bisa tetap aman dan tidak merasakan kembali banjir setiap tahunnya, ujar Hendra.
Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014