Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup melanjutkan pelemahan ke posisi 4.949,34.
Indeks BEI melemah sebesar 51,46 poin atau 1,03 persen ke posisi 4.949,34. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 8,94 poin (1,06 persen) ke posisi 833,91.
"Sentimen negatif masih membayangi indeks BEI, pelaku pasar asing juga masih mengambil posisi lepas saham," kata Analis Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada.
Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar saham asing membukukan jual bersih (nett sell) sebesar Rp868,784 miliar pada akhir pekan ini.
Menurut dia, psikologis sebagian investor diperkirakan masih dipengaruhi oleh situasi politik di dalam negeri. Diharapkan sentimen bersifat jangka pendek dan indeks BEI kembali berada dalam area positif.
"Situasi di dalam negeri akan terefleksikan dalam pergerakan pasar," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 200.415 kali dengan volume mencapai 3,74 miliar lembar saham senilai Rp4,99 triliun. Efek yang mengalami penguatan sebanyak 92 saham, turun sebanyak 242 saham, dan tidak bergerak nilainya atau stagnan 63 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 131,58 poin (0,57 persen) ke 23.064,56, indeks Nikkei naik 46,66 poin (0,30 persen) ke 15.708,65 dan Straits Times menguat 26,53 poin (0,82 persen) ke posisi 3.255,24.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014