"Program MicroB menunjukkan komitmen lebih lanjut untuk membantu meningkatkan ekonomi Indonesia dengan memberdayakan bisnis mikro," kata Yasunobu Hashimoto, direktur Rakuten Belanja Online.
Dalam presentasinya, mengutip data dari pemerintah, Yasunobu menyebutkan bahwa lebih dari 55 juta bisnis di Indonesia adalah bisnis mikro yang juga penyumbang lebih dari 59 persen GDP Nasional.
"Hingga saat ini segmen bisnis terbesar di negara ini masih kekurangan dana untuk beralih dari offline ke online. Dengan membebaskan biaya untuk bergabung dan menjual produknya di marketplace RBO, program MicroB ini akan membantu mereka untuk menjual produknya hingga ke luar kios atau rumah mereka dan menjangkau ke pelanggan di seluruh Indonesia," katanya.
Dengan program MicroB ini pemilik usaha mikro menndapatkan 100MB ruang penyimpanan, kuota jaringan gratis, kemampuan untuk mengupload maksimal 100 produk dalam jangka waktu enam bulan pertama.
Hingga saat ini program yang baru saja ditutup satu bulan yang lalu tersebut telah menarik lebih dari 200 pemilik usaha mikro.
"Tidak semuanya kami terima, hanya sekitar 100 usaha mikro yang dapat membuka toko online nya, setelah melalui beberapa persyaratan seperti legal check dan product check," tambahnya.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014