Amman (ANTARA News) - Pihak berwenang Irak pada hari Minggu memutuskan menutup perbatasan negara itu dengan Yordania bagi segala lalu-lintas sampai pemberitahuan lebih lanjut, kata Direktorat Keamanan Umum Yordania (PSD).
"Departemen mendesak semua penumpang yang berencana pergi melalui pos perbatasan Karameh (di sisi Yordania) menunda kepergian mereka sampai perbatasan dibuka kambali," kata PSD dalam sebuah pernyataannya.
Departemen itu tidak memberikan penjelasan terinci lebih lanjut, namun beberapa sumber yang mengetahui mengatakan bahwa pemerintah Irak tampaknya memutuskan menutup perbatasan dengan Yordania sebagai bagian dari langkah-langkah pengamanan setelah putusan mati pengadilan terhadap mantan Presiden Irak Saddam Hussein dan dua pembantu utamanya.
Menurut statistik tidak resmi, sekitar 800.000 orang Irak saat ini tinggal di Yordania, sebagian besar dari mereka melarikan diri dari keadaan tidak aman di Irak, demikian laporan kantor berita Jerman (DPA).
(*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006