Kita juga mengapresiasi mereka yang menggunakan batik, karena dengan menggunakan batik mereka peduli, dengan peduli itu tumbuh rasa memiliki dan mencintai dan melestarikannya.

Bogor (ANTARA News) - Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK) Batik Bogor Tradisiku memeriahkan Hari Batik Nasional dengan mengapresiasi masyarakat yang menggunakan Batik Bogor akan diberikan hadiah khusus.

"Selain untuk memeriahkan Hari Batik Nasional, kita ingin mengapresiasi masyarakat yang menggunakan batik khususnya Batik Bogor," kata Bagian Humas LPK Batik Bogor Tradisiku, Lisha Luthfiana Fajri, di Bogor, Kamis.

Lisha menjelaskan, LPK Batik Bogor Tradisiku blusukan keliling Kota Bogor untuk mencari para pengguna Batik Bogor. Sasaran lokasi yang akan didatangi oleh empat sampai lima tim yakni perkantoran seperti Balai Kota, instansi lainnya dan pasar.

"Kami menyiapkan puluhan hadiah beragam, mulai dari batik dan produk yang dihasilkan Batik Bogor Tradisiku," kata Lisha.

Selain memberikan hadiah, para pengguna batik juga diberikan kuis tentang seputar batik, bagi yang bisa menjawab akan mendapatkan hadiah.

Menurut Lisha, kegiatan tersebut dilakukan selain untuk memeriahkan Hari Batik Nasional di Kota Bogor juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya batik.

"Kita juga mengapresiasi mereka yang menggunakan batik, karena dengan menggunakan batik mereka peduli, dengan peduli itu tumbuh rasa memiliki dan mencintai dan melestarikannya," kata Lisha.

Selain melakukan kegiatan tersebut, lanjut Lisha, bertepatan di Hari Batik Nasional, LPK Batik Bogor Tradisiku juga akan meluncurkan motif baru batik tulis.

"Tahun ini Batik Bogor Tradisiku meluncurkan motif baru batik tulis yakni motif Kebun Raya Bogor, di mana terdapat kijang, kolam teratai dan semua gambaran yang ada di Kebun Raya kita jadikan motif," kata Lisha.

Sejak awal berdiri, Batik Bogor Tradisiku telah melahirkan 60 motif batik baik jenis batik tulis, cetak atau cap maupun printing. Seluruh motif bertemakan Bogor seperti Hujan Gerimis, Kujang Kijang, Talas dan masih banyak lainnya.

(KR-LR)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014