Cikarang (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, tengah mengejar pelaku pencurian sejumlah barang dagangan minimarket Alfamart di Kampung Cerewet, Bekasi Timur.
"Kami masih periksa sejumlah saksi-saksi untuk mendalami kasus ini," kata Kasubag Humas polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi.
Menurutnya, sejumlah personel telah diterjunkan pihaknya ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Petugas masih bekerja di TKP," katanya.
Sementara itu, salah satu karyawan Bagian Bangunan dan Fisik Alfamart Kampung Cerewed, Dwi (30), mengatakan minimarket yang beralamat lengkap di Karang Satria, Kampung Cerewed, Kelurahan Durenjaya RT8/16, Bekasi Timur, Kota Bekasi, itu dibobol kawanan maling pada Selasa (30/9) sekitar pukul 23.00 WIB.
Menurutnya, kejadian tersebut kali pertama diketahui oleh salah seorang karyawan yang hendak melakukan pengecekan gudang di bagian belakang toko.
"Saat mendata, karyawan menemukan gudang sudah berantakan, dan terdapat lubang seukuran pinggang orang dewasa," katanya.
Para pelaku berhasil masuk ke dalam toko dengan membobol tembok belakang toko hingga membentuk lubang berdiameter sekitar 1 meter.
Pelaku yang diduga lebih dari dua orang itu memahami betul kondisi gudang, mengingat bagian belakang gudang hanya tanah kosong yang ditumbuhi ilalang lebat sehingga menutupi lubang tembok yang dibobol kawanan pencuri.
Bagian yang dibobol itu juga langsung mengarah ke gudang tempat penyimpanan uang dan barang-barang
"Saat kejadian, memang tidak ada penjaga yang tidur di dalam toko," katanya.
Pihaknya juga belum mengetahui pasti jumlah kerugian akibat pembobolan gudang tersebut.
"Yang jelas ada uang puluhan juta hasil penjualan selama tiga hari, beberapa slop rokok, kaleng minuman yang dibawa kabur," katanya.
(KR-AFR/R021)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014