Polda NTB tangkap sindikat perampok nasabah bank

Mataram (ANTARA News) - Anggota kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Nusa Tenggara Barat berhasil menangkap sindikat perampok nasabah bank di wilayah Kota Mataram.

Kasubdit III Ditreskrimum Polda NTB AKBP M Eka Fathurahman di Mataram, Rabu, mengatakan polisi berhasil menangkap tiga orang anggota sindikat perampokan nasabah bank yang kerap melancarkan aksinya di wilayah Cakranegara.

"Sindikat ini memang sudah lama diintai, ada dugaan mereka adalah aktor yang menjambret korban di seputaran wilayah Bertais, Kecamatan Sandubaya pada pekan lalu," katanya.

Ia mengatakan, tiga pelaku tersebut adalah SK (38), RU (34), dan JR (38), warga Karang Anyar, Kecamatan Sandubaya. Ketiganya beserta barang bukti diamankan pihak kepolisian pada Rabu (1/10) siang sekitar pukul 13.00 WITA.

"Ketiganya berhasil kami amankan dari rumahnya masing-masing, mereka tinggal satu kampung di wilayah Karang Anyar, Kecamatan Sandubaya," ujarnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan pihak kepolisian di antaranya sejumlah senjata tajam, sepeda motor, dan batu untuk melancarkan aksinya. "Mereka juga menggunakan jimat agar yang diakui kebal saat diserang korban," kata Eka.

Dikatakannya, dari tiga pelaku itu, JR adalah otak dari sindikat perampokan tersebut. "Berdasarkan hasil keterangan awal, JR bertindak sebagai pengatur rencana dan strategi aksi kejahatan, yang lainnya sebagai eksekutor," katanya.

Ketiga pelaku saat ini telah diserahkan ke pihak Polsek Cakranegara untuk diperiksa lebih lanjut karena lokasi penangkapannya di wilayah tersebut. "Kami serahkan terlebih dulu ke Polsek Cakranegara," ujarnya.

Terkait penangkapan sindikat perampokan itu, Kasubdit III Ditreskrimum Polda NTB mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah, terutama bagi para nasabah bank yang hendak melakukan penarikan uang tunai.

"Kami mengimbau masyarakat terutama nasabah bank saat penarikan uang tunai, tidak segan-segan meminta bantuan pihak kepolisian untuk mengawal agar aman dan selamat sampai tujuan," katanya.

(KR-DBP/E005)