Jakarta (ANTARA News) - Petugas dari Perum Jasa Tirta II mengambil sampel air di enam titik di Sungai Kalimalang yang menghitam untuk diperiksa di laboratorium karena diduga tercemar limbah dari Bogor, Jawa Barat.
"Kami menduga hitamnya Sungai Kalimalang diakibatkan limbah dari Bogor," kata Kepala Humas Perum Jasa Tirta II, Rina Rismayanti di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, dari pemeriksaan awal diketahui ada beberapa limbah yang diduga berasal dari sejumah industri di Bogor, kemudian limbah tersebut terbawa arus ke Bekasi dan ke Sungai Kalimalang.
"Namun, belum diketahui kandungan apa yang ada ada di Sungai Kalimalang tersebut, karena harus menunggu pemeriksaan laboratorium," katanya.
Menurutnya, hasil pemeriksaan laboratorium baru akan diketahui dalam dua minggu ke depan.
Sebelumnya, pada Selasa (30/9) sekitar pukul 11.00 WIB, air di Sungai Kalimalang berubah warnanya menjadi hitam dan mengeluarkan bau tidak sedap yang diduga tercemar oleh limbah pabrik.
Warga di sekitar bantaran sungai khawatir karena tercemarnya sungai tersebut akan mengganggu suplai air dari Perusahaan Air Minum (PAM) karena kebanyakan dari mereka menggunakan air dari PAM untuk kebutuhan sehari-hari.
(SDP-67/R021)
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014