Beirut (ANTARA News) - Pertempuran hebat antara milisi Kurdi melawan para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk memperebutkan kota strategis di perbatasan Suriah telah menewaskan sepuluh orang, lapor sebuah kelompok pemonitor seperti dikutip AFP.

Sembilan pejuang Kurdi dari Unit Pelindung Rakyat (YPG) dan seorang militan ISIS tewas dalam bentrok di sekitar Ain-al-Arab yang berada dekat perbatasan Suriah-Turki, kata Observatorium Suriah untuk HAM.

Para militan ISIS tinggal dua atau tiga kilometer dari kota yang disebut orang Kurdi dengan Kobane itu, kata Observatorium HAM yang berbasis di Inggris dan memiliki jaringan informasi luas di dalam Suriah.

Ofensif ISIS yang diluncurkan sekitar dua pekan lalu telah memicu eksodus puluhan ribu pengungsi Kurdi ke wilayah Turki.

Para pemimpin Kurdi telah meminta koalisi pimpinan AS yang tengah memerangi ISIS untuk menyediakan dukungan udara guna mempertahankan kota itu. Namun menurut Observatorium HAM tidak ada satu pun serangan udara yang dilancarkan Sekutu ke kota ini.

Ain al-Arab akan menjadi titik paling berharga bagi ISIS karena membuatnya memiliki kendali penuh di sepanjang perbatasan Suriah-Turki, demikian AFP.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014