Jakarta (ANTARA News) - Polisi berkuda pun ikut membantu pengamanan pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di halaman Gedung MPR/DPR/DPD RI Senayan, Jakarta, Rabu.
Komandan Dutasemen Turangga Komisaris Polisi Nurdin mengatakan Kepolisian RI meminta pasukan turangga membantu mencegah dan mengendalikan demonstrasi massa di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI.
Anggota pasukan berkuda dari Direktorat Polisi Satwa Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Kelapa Dua itu menunggangi kuda jenis Polsen dan Womblade dari Belanda.
Nurdin mengatakan patroli menggunakan kuda yang rata-rata beratnya 150 kilogram itu efektif dan efisien untuk mengendalikan demonstrasi.
"Secara psikis, kuda besar itu akan menimbulkan efek ngeri pada masyarakat karena ada kemungkinan mereka akan ditendang, diinjak, dan diseruduk oleh kuda. Sehingga mereka berpikir dua kali sebelum anarki," kata polisi yang sudah 32 tahun berkuda itu.
Ia mengatakan pasukan berkuda sudah siaga di halaman depan Gedung MPR/DPR/DPD RI sejak Senin (29/9).
Sepuluh dari 26 kuda yang ada di Direktorat Polisi Satwa Kelapa Dua hanya bertugas hingga pelantikan anggota DPR dan DPD selesai.
Namun, ia mengatakan, pasukan berkuda siap jika mendapat tugas melakukan pengamanan hingga sidang paripurna penetapan pimpinan MPR dan DPR Kamis sampai Jumat esok.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014