Paris (ANTARA News) - Konduktor Perancis, Paul Mauriat, yang namanya populer sekali di Jepang dan amat terkenal berkat lagunya yang meledak pada 1968, "Love is Blue", telah meninggal dunia dalam usia 81 tahun di Perpignan, Perancis selatan, keluarga dan sahabatnya menyatakan Sabtu.
Mauriat, yang tutup usia Jumat, dilahirkan di Marseille namun tumbuh besar di Paris dan mulai menjadi konduktor orkes miliknya pada Perang Dunia Kedua.
Ia menulis lagu pertamanya bersama Andrea Pascal dan berkat lagu ini ia meraih penghargaan utama Perancis pada 1958. Dari 1967 hingga 1972 ia menulis banyak lagu untuk penyanyi Perancis, Mireile Mathieu, demikian menurut laporan AFP.
Aransemennya pada 1968 dan orkestrasinya untuk "Love is Blue" yang ditulis Andre Popp mengantarkannya ke puncak ketenaran dan menduduki puncak tangga lagu di AS. Hit lainnya adalah "I Will Follow Him" yang dinyanyikan Petula Clark.
Mauriat juga membuat aransemen untuk lagu-lagu yang dibawakan Charles Aznavour, Melina Mercouri, Leo Ferre dan Leny Escudero.
Ia mempunyai pengikut yang banyak di Jepang, tempat karyanya dipandang sebagai standar kualitas tinggi.
Ia menggelar 1.200 konser di Jepang dan Korea Selatan. Penampilan terakhirnya di Osaka pada 1998, namun kelompok musiknya terus tampil di Asia dengan para pemimpin baru. (*)
Copyright © ANTARA 2006