Pramuka diingatkan untuk meningkatkan komunikasi internasional

Anggota pramuka harus intens berkomunikasi dengan warga dunia,"

Bogor (ANTARA News) - Anggota pramuka diimbau untuk meningkatkan komunikasi dengan warga dunia dalam rangka mendukung gerak organisasi tersebut di tingkat internasional, demikian Wakil Kepala Kwarnas Bidang Hubungan Luar Negeri, Ahmad Rusdi.

"Anggota pramuka harus intens berkomunikasi dengan warga dunia," kata Ahmad Rusdi dalam acara Penutupan Asia Pasific Regional (APR) Workshop Communications and Marketing di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Dikatakannya, saat ini masyarakat dunia sudah semakin terbuka dan nilai-nilai kepramukaan dapat disampaikan lewat berbagai media. Oleh karena itu, anggota pramuka harus dapat memanfaatkan peluang tersebut dalam memajukan organisasi tersebut.

Workshop Communications and Marketing Pramuka diselenggarakan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan APR berlangsung selama empat hari yakni mulai 27 sampai 30 September.

Acara tersebut diikuti oleh 45 peserta dari 14 negara dan daerah yakni Indonesia, Australia, Brunei, Hong Kong, Malaysia, India, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Sri Lanka, Bangladesh, Kamboja dan Tiongkok. Kegiatan itu juga diikuti beberapa Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka dan perwakilan Kwartir Daerah (Kwarda).

Salah satu hasil dari lokakarya tersebut adalah menantang para anggota Pramuka untuk memperbaiki cara berkomunikasi guna mensosialisasikan berbagai kegiatan pramuka.

Para peserta diminta menjelaskan berbagai krisis komunikasi yang dialami di daerahnya, selanjutnya mendiskusikan tahap penyelesaian dalam diskusi kelompok.

Peserta diberikan pemahaman bahwa kegagalan mengelola krisis komunikasi dapat membuat organisasi kehilangan kepercayaan masyarakat, bahkan dapat menghancurkan organisasi.

Salah satu peserta dari Malaysia Khong De Hao mengatakan sangat kagum dengan keramahan panitia Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia.

"Keramahan sudah kami rasakan sejak penjemputan dari bandara, dan selama kegiatan di Kota Bogor mulai dari kunjungan Kebun Raya, Istana Bogor dengan penuh gembira. Saya banyak mendapat pelajaran gagasan kreatif dari workshop ini," kata Khong dalam sambutannya mewakili para peserta.

Sambutan positif juga disampaikan oleh J. Rizal C Pengilinan, Regional Director World Scout Biro Asia Pasific yang mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu Workshop terbaik yang pernah dia rasakan.

"Semua berjalan lancar, Kwarnas Pramuka dan Pemerintah Kota Bogor telah memberikan yang terbaik untuk kegiatan ini," katanya.

(KR-LR/C003)