"Sekarang mental pemain hal penting yang harus kami benahi sebelum menghadapi babak delapan besar," katanya di Padang, Senin.
Ia menilai dari segi teknik dan permainan tim dalam beberapa uji coba terus mengalami peningkatan. Selain itu, fisik pemain juga sudah terus membaik.
Ia menyebutkan pembenahan mental bertanding adalah hal yang mutlak dilakukan, karena menyangkut pada kordinasi permainan tim secara keseluruhan.
"Jika salah satu pemain saja bermasalah dengan mental bertanding, hal itu tentunya akan berdampak pada tim," katanya.
Dari beberapa uji coba yang dilakukan, termasuk menjalani pemusatan latihan di Kota Bukittinggi, secara umum pemain tim yang berjuluk "Kabau Sirah" itu sudah menunjukan grafik peningkatan.
Pada laga uji coba terakhir menghadapi Persepar Pariaman, tim SPFC berhasil menang dengan skor 3-0. Hal itu, katanya, membuktikan pemain sudah kembali pada bentuk permainan.
"Libur panjang kompetisi mempengaruhi sentuhan permainan tim, makanya kami perbanyak uji coba, termasuk pertandingan internal tim," katanya.
Menyinggung tentang lawan-lawan yang akan dihadapi pada babak delapan besar, Ia mengatakan semua tim merupakan unggulan, termasuk SPFC sendiri.
"Yang penting dalam setiap pertandingan, kami harus menampilkan permainan terbaik untuk bisa mencetak gol," katanya.
Sementara itu, Media Officer Tim SPFC, Ronny Suhatril mengatakan, SPFC mengawali pertandingan babak delapan besar akan berhadapan dengan Arema Malang pada 4 Oktober 2014.
"Tim akan berangkat ke Malang pada 2 Oktober 2014," katanya.
(KR-AGP/H014)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
