Jakarta (ANTARA News) - Menurut Next Generation Mobile Networks (NGMN), Apple telah bergabung dengan aliansi tersebut dan berharap untuk menjadi salah satu perusahaan yang berperan dalam menentukan standar jaringan 5G.
NGMN didirikan oleh operator-operator seluler pada tahun 2006 untuk membuat generasi jaringan dan perangkat yang akan memenuhi kebutuhan operator.
Pada Februari lalu, Chief Technical Operator dari 19 operator bertemu di Barcelona untuk membahas persyaratan cakupan 5G.
Beberapa operator seluler dan vendor sudah menguji 5G.
Pada Mei 2013, Samsung mengatakan akan memulai dengan 1Gbps dalam tes. Perusahaan tersebut mengatakan untuk melakukan hal tersebut diperlukan 64 antena.
Samsung juga mengatakan bahwa mereka mengharapkan jaringan 5G siap untuk digunakan secara komersial pada tahun 2020.
Pada kecepatan 5G, sebuah film dapat diunduh dan di-install pada ponsel dalam waktu kurang dari satu detik.
Selain Apple, aliansi NGMN menyambut dua anggota baru lainnya operator TV kabel Belanda, Ziggo, dan Universitas Tiongkok, Peking University.
Selain itu, operator Vodafone baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka memperluas kemitraan dengan Dresden University of Technology di Jerman, untuk menguji 5G.
Para mitra juga akan menyusun standar untuk jaringan 5G.
Dresden telah membangun laboratorium 5G dimana tes dapat dijalankan untuk hardware dan software yang berhubungan dengan jaringan 5G dan teknologi, termasuk tes pada chip, spektrum, cloud storage dan komputasi, demikian Phonearena melaporkan.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014