"Dia nenek-nenek berbahasa Korea, saya tidak tahu dia ngomong apa, saya sodorkan saja beberapa uang logam recehan, dan kemudian dia ambil," begitu cerita dari seorang wartawan Indonesia.
"Dia ambil beberapa logam yang saya sendiri tidak tau persis berapa jumlahnya, dan dia kasih dua batang buah ketimun," tambahnya.
Meliput Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, menyisakan banyak kisah menarik yang terjadi justru di luar lokasi pertandingan.
Salah satunya adalah ketika harus bertransaksi dengan warga lokal.
Hambatan bahasa memang tidak bisa dipungkiri sangat tebal di Incheon, wartawan berbahasa Indonesia, sementara pedagang berbahasa Korea.
Tapi apalah lacur, transaksi tetap bisa beres. Kali ini cukup julurkan telapak tangan dengan uang koin, dan jual-beli terlaksana.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014