Palangka Raya (ANTARA News) - Sektor properti masih menjadi sektor primadona masyarakat Kota Palangka Raya untuk berinvestasi di tengah himpitan ekonomi Indonesia saat ini.
Hal itu dibuktikan dengan antuasiasme masyarakat setempat untuk mengambil kredit pemilikan rumah (KPR) yang masih sangat tinggi.
Menurut Divisi Marketing PT HM Nor Cipta Abadi Cabang Palangka Raya Wawan Gunawan, 53 unit rumah sederhana sehat yang saat ini dibangun sebagai tahap awal di komplek Flora Permata Permai, Jalan RTA Milono, langsung habis dipesan masyarakat.
"Seluruh calon pembeli sudah melakukan pemberkasan terkait dengan rencana kredit perumahan melalui Bank Tabungan Negara (BTN)," ucap Wawan.
Wawan mengatakan pihaknya berencana membangun 775 unit di atas lahan seluas 22 hektare, dan untuk tahap awal akan dibangun 280 unit.
"Sampai saat ini saja yang sudah ingin mendaftar untuk memiliki properti tersebut sekitar 200 orang, artinya kondisi perekonomian masyarakat cukup baik bahkan ada peningkatan," ujarnya.
Wawan menambahkan, PT HM Nor Cipta Abadi memang berkomitmen menjual rumah dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Nilai jual satu unit hanya Rp115 juta, dengan uang muka Rp11,5 juta dan cicilan Rp961.986 per bulan selama 15 tahun masyarakat sudah bisa mendapatkan rumah tipe 36 dengan luas lahan 150 meter persegi.
Pewarta: Rachmat Hidayat
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014